Muffler knalpot mobil sebenarnya bukanlah pajangan mobil semata. Aksesori yang juga termasuk salah satu komponen knalpot ini mempunyai fungsi tertentu bagi kendaraan.
Meski begitu, keberadaannya muffler juga bisa membuat mobil lebih menarik. Terlebih bagi para pengguna yang suka melakukan modifikasi pada mobil, penting memerhatikan pemilihan muffler knalpot ini.

Fungsi Muffler Knalpot Mobil
Muffler berbentuk menyerupai tabung dengan ukuran lumayan besar yang terletak di belakang knalpot kendaraan roda empat. Pemasangan muffler pada knalpot ini mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Mengurangi Emisi
Mesin mobil bekerja dan berakhir menghasilkan gas buang campuran berupa karbon monoksida, nitrogen oksida, hingga hidrokarbon. Jika tidak ada pengendalian terhadap emisinya, campuran gas tersebut berpotensi merusak lingkungan.
Muffler knalpot mempunyai peran sebagai penyaring yang bisa mengurangi emisi gas buang. Sehingga tingkat emisi yang dikeluarkan lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.
2. Meredam Suara Bising
Muffler juga bisa membantu meredam kebisingan dari mesin. Ketika mobil beroperasi, suara yang keluar dari mesin mungkin terdengar bising dan mengganggu kenyamanan. Dengan memasang muffler knalpot mobil, bising bisa teredam, sehingga suara mesin menjadi lebih tenang.
3. Meningkatkan Performa Kendaraan
Tekanan gas buang yang bisa diminimalisir dengan adanya muffler membuat performa kendaraan tetap stabil atau bahkan meningkat. Mesin akan menghasilkan tenaga lebih maksimal dan laju mobil akan semakin efisien. Muffler mampu meningkatkan hingga beberapa persen tenaga mobil.
4. Mempercantik Tampilan Kendaraan
Muffler knalpot juga mempunyai peranan dalam membuat kendaraan lebih stylish. Fungsinya sebagai aksesori eksterior mobil modifikasi, muffler tersedia dalam berbagai desain.
Ini memungkinkan pengguna memilih sesuai selera dan tipe atau warna kendaraan mereka. Dengan memilih muffler yang tepat, mobil akan tampak lebih menarik.
Cara Kerja Muffler Knalpot
Pada knalpot terdapat area yang menghasilkan gas buang bernama exhaust manifold. Exhaust manifold juga memproduksi tekanan udara dan suhu tinggi yang menjadikan udara gas buang mengembang cepat.
Hal itu menghasilkan suara dan kemudian diteruskan ke muffler knalpot mobil. Pipa jalur gas dan sekat muffler sengaja didesain meliku sehingga gas yang tersalurkan ke lubang kecil menjadi terpecah.
Selanjutnya, aliran udara yang terpecah akan berputar di dalam muffler yang merupakan proses peredaman bising. Peredaman suara knalpot ini adalah hasil dari reduksi tekanan udara.
Jenis Muffler Knalpot
Terdapat beberapa jenis muffler yang sering dipakai oleh para pemilik kendaraan, yaitu:
- Straight-through muffler merupakan jenis muffler yang mempunyai desain sederhana. Pipa lurus dan tidak begitu banyak berkontribusi dalam menghalangi jalur gas buang. Karena itu, jenis muffler ini mungkin masih memberikan suara yang cenderung keras dan agresif pada kendaraan.
- Turbo muffler yaitu muffler yang hadir dengan desain straight-through muffler namun mempunyai rongga tambahan di dalamnya. Rongga tambahan ini berguna untuk meminimalisir kebisingan.
- Chambered muffler adalah muffler yang desainnya lebih kompleks dengan ruang kosong di dalamnya. Jenis muffler ini akan menghasilkan suara yang lebih halus dan tenang.
Pemasangan Muffler Knalpot
Melihat dari video review YouTuber @garasi24_id, ada produk muffler yang mempunyai lubang kecil di bawah untuk media pembuangan air gear supaya tidak mengendap. Pemasangan muffler pada knalpot biasanya menggunakan dua buah baut berukuran 10 mm.
Nantinya, bagian yang berbaut tersebut dimasukkan ke dalam knalpot bawaan mobil. Untuk kedalamannya bisa pengguna sesuaikan sendiri. Jika sudah mendapat posisi yang pas, kencangkan bautnya menggunakan kunci ring.
Itulah fungsi, jenis, dan cara pemasangan muffler knalpot mobil. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan muffler supaya kinerjanya tetap lancar. /Asyifa